Thursday, 23 October 2014

METAL DECORATING SYSTEM/METAL PRINTING



Sistim cetak metal deco pada prinsipnya adalah sama dengan cetak offset,akan tetapi ada beberapa unit tambahan yaitu coating unit,oven unit dan stacker.

Sebelum kita melangkah ke proses cetak selanjutnya terlebih dahulu kita ketahui mesin untuk mencetak tinplate/sheet/kaleng yaitu LTG MAILANDER 2W buatan jerman tahun 2000 dan terbagi 2;LTG untuk oven unit dan Mailander untuk printing unit.Mesin ini memiliki sistim komputerisasi untuk operasionalnya,akan tetapi untuk setting tinta masih manual,untuk setting naik turun register lebih dari 1 cm tidak dapat dilakukan seperti mesin-mesin offset pada umumnya.Unit ini terbagi atas 5 unit,yaitu:

1.Feeder Unit
Terdiri atas conveyor,automatic feeder,magnetic feeder table,penampung sheet apabila sheet yang masuk ternyata double dan sidelay dorong.



2.Printing Unit
Unit ini sama dengan unit printing offset lainnya.

3.Coating Unit
   Yaitu proses pelapisan tinplate/sheet atau pada offset disebut kertas,apakah pelapisan itu untuk dasarnya putih atau pelapisan dalam,sizing atau varnishing setelah tinplate/sheet itu tercetak.Coating unit terdiri dari rol-rol baja dan blanket khusus dengan ukuran dan model-model tertentu.

4.Oven unit
   Yaitu proses pengeringan/drying sheet yang telah tercetak,karena untuk pengeringan itu membutuhkan suhu yang tinggi,tidak seperti cetak offset yang pengeringannya hanya membutuhkan spray powder.Oven ini ada yang memiliki panjang kurang lebih 30 meter dan dapat menampung ribuan sheet melalui penampang-penampang yang disebut wickets.


5.Stacker
Yaitu unit akhir setelah sheet keluar dari oven unit,sheet keluar dalam posisi terbalik,untuk membalik sheet pada keadaan semula,dipakai mesin pembalik sheet dan dengan bantuan forklift.
Bahan/material yang digunakan untuk mencetak adalah tinplate/sheet/kaleng,terbuat dari gulungan lempengan logam seperti seng tetapi lebih tebal dan halus.Gulungan lempengan tersebut dipotong menjadi lembaran-lembaran yang disebut sheet/tinplate,menurut ukuran-ukurannya.
Sebelum dicetak tinplate masih dalam keadaan alami seperti seng,oleh sebab itu lembaran tersebut harus diberi lapisan dasar putih seperti kertas pada umumnya.
Proses pelapisan pelapisan dasar putih atau disebut white coating dan menggunakan blanket coating.
Setelah sheet/tinplate terlapis dasar putih masuk ke dalam oven unit melalui wickets.untuk proses cetak selanjutnya sama seperti proses cetak offset pada umumnya.

KENDALA PADA PROSES CETAK OFFSET



Jalan kertas tidak lancar/double

     1.pengocokan kertas tidak sempurna;kurangnya angin di dalam tumpukan  kertas.
2.blower peniup kertas pada aparat tidak pas;kertas terhembus kurang lebih 10-15 lembar.
3.angin kompresor tidak stabil/tekor;bersihkan botol penampung udara,ganti seal karet penutup botol.
4.atur pelat pemisah dan sikat kertas dan kurang lebih 2-3 mm dari permukaan kertas.
5.atur vacum/penyedot diantara pelat pemisah kertas agar tidak terlalu besar.
6.atur double sheet detector.
7.permukaan tumpukan kertas tidak rata.



Cetakan tidak register

1.kertas tidak tertarik sempurna pada setelan anleg/sidelay samping.
2.roda-roda pada feeder posisinya tidak tepat di belakang tepi kertas.
3.clamp plate pada silinder masih kendor.
4.gerigi roda mesin ada yang tanggal.
5.bearing bearer/sisi underlay sudah aus/rusak.
6.timing silinder plate kurang pas.


Ujung kertas terkoyak

1.anleg depan terlalu jauh dari sisi meja feeder.
2.setelan antara griffer-griffer tidak pas.


Cetakan smeth/ngeplek

1.setelan powder spray kurang besar/banyak.
2.setelan skala silinder impresion dengan gramatur kertas kurang pas.
3.campurkan pengering dengan tinta pada bak tinta.
4.untuk kertas duplex,art karton atau gramatur diatas 150gr sebaiknya diberi pembatas tiap kurang lebih 50 lembar.

Cetakan skin/mata ikan

1.adanya kotoran tinta mengering pada plate/blanket.
2.tinta yang dipakai kurang baik/bekas.


Cetakan cepat botak/rontok

1.plate sudah tipis akibat oplaag yang banyak.
2.blanket sudah cekung.
3.pembersihan dengan plate cleaner terlalu kuat/banyak
4.adanya sisa-sisa obat koreksi/corrector pada plate.
5.plate tidak di oven terlebih dahulu.
6.menggunakan plate second.



Trouble shooting silinder impresion tidak on/off pada druck position,rol plate air tidak on/off pada plate,silinder plate tidak on/off pada silinder blanket,
Jika semua itu tidak dapat berfungsi secara optimal,selang-selang nepel ada yang bocor atau pompanya macet,bisa juga angin kompresor yang tidak stabil.

Jalan kertas terlalu cepat/menabrak

1.timing antar meja penghantar dan silinder penghantar tidak pas.

Mencetak blok penuh tidak rata/galeng/belang

1.setelan rol plate 2-3mm pada jejak tinta pada plate.
2.permukaan rol sudah tidak rata.
3.perawatan rol kurang baik.
4.bearing rol/bearing silinder plate sudah aus/rusak.
5.mesin-mesin untuk mencetak blok penuh minimal mempunyai 3 rol plate demi menjaga stabilnya suplai tinta.

Hasil cetakan kurang tajam/baik
     
1.ph air tidak normal.
 2.jika sistim pembasah menggunakan alkohol,kemungkinan airnya tidak dingin/water coolernya bermasalah.
 3.film.